• HOME
  • DUNIA
  • Ukraina Tuding Rusia Serang Perbatasan Belarusia, Provokasi Agar Terlibat Perang

Ukraina Tuding Rusia Serang Perbatasan Belarusia, Provokasi Agar Terlibat Perang


Laporan : Sultan Nabil Herdiatmoko
Sabtu, 12 Maret 2022 - 22:40

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow, Jumat (11/3). /Net

Pemerintahan Ukraina mengatakan, ada kemungkinan pasukan Belarusia menyerang wilayahnya.  Ukraina menuduh Rusia tengah mencoba memprovokasi untuk menyeret sekutunya itu ke dalam perang.

Militer Ukraina menuding, pesawat-pesawat Rusia telah menembaki desa-desa perbatasan Belarusia dari wilayah udara Ukraina pada Jumat sore (11/3) untuk memberikan alasan kepada Belarusia  melakukan serangan lebih lanjut.

"Ini adalah provokasi! Tujuannya, untuk melibatkan Angkatan Bersenjata Republik Belarusia dalam perang dengan Ukraina!" ujar Komando Angkatan Udara Ukraina, seperti dilansir Reuters.

Insiden ini terjadi ketika Presiden Belarusia Alexander Lukashenko bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, menurut Pusat Komunikasi Strategis Negara Ukraina.

Analisa militer, hasil pertemuan tersebut dapat berupa serangan oleh Belarusia melintasi perbatasan utara Ukraina untuk kedepannya.

"Menurut data awal, pasukan Belarusia mungkin ditarik ke dalam invasi pada 11 Maret pukul 21:00 (1900 GMT)," sebut mereka.

Belarusia yang merupakan sekutu Rusia, telah dijadikan landasan untuk pasukan, peralatan militer Rusia, baik sebelum dan setelah Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.

Akan tetapi, sejauh ini pasukan Belarusia tidak terlibat dalam pertempuran. Presiden Belarusia pekan lalu menyatakan, angkatan bersenjata Belarusia tidak ambil bagian dan tidak akan ambil bagian "operasi militer khusus Rusia" di Ukraina.

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina Yevheniy Yenin mengatakan, Rusia akan melakukan segala cara untuk menarik Belarusia ke dalam konflik yang sedang terjadi.

"Kami juga memahami bahwa pemerintah Belarusia telah melakukan segala kemungkinan untuk menghindari bergabung dengan perang ini," kata Yenin di televisi nasional, Jumat (11/3).

Pejabat tinggi keamanan Ukraina, Oleksiy Danilov mengatakan, pihaknya sejauh ini telah menahan diri terhadap Belarusia, meski negara itu telah digunakan Rusia sebagai landasan untuk menyerang Ukraina.

Akan tetapi, jika pasukan Belarusia ikut menyerang wilayahnya,  Ukraina akan melawan.

“Jika satu pejuang (Belarusia) melintasi perbatasan kami, kami akan melawan,” tegas dia.

# TAGAR   :  
EDITOR :
Bagikan Berita Ini :