• HOME
  • POLITIK
  • Sikap Gus Yahya Soal Penundaan Pemilu Menuai Kritik

Sikap Gus Yahya Soal Penundaan Pemilu Menuai Kritik


Laporan : RMOLNETWORK
Selasa, 1 Maret 2022 - 14:47

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf./Net

Pandangan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf bahwa penundaan Pemilu 2024 sebagai sesuatu yang masuk akal mengingat situasi Indonesia saat ini, mendapat kritik.

Bagi Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) A. Khoirul Umam, tidak sepatutnya Gus Yahya mengomentari, apalagi cenderung mendukung sikap dari partai politik. Padahal sebelumnya, Gus Yahya sering mengemukakan sikap untuk tidak terlibat dalam politik praktis.

"Sikap ini seolah menegasikan komitmennya untuk lebih fokus pada politik kebangsaan dan menghindari politik praktis, sebagaimana yang sering Gus Yahya sampaikan sebelum Muktamar PBNU," ujar Khoirul Umam seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/2).

Khoirul Umam mengatakan, sebagai pimpinan PBNU, akan lebih bijaksana jika Gus Yahya menekankan pada pesan-pesan agar warga Nahdliyyin dan masyarakat pada umumnya, sadar akan kepatuhan pada konstitusi.  

"Warga Nahdliyyin dan masyarakat Indonesia secara umum tentu menyadari bahwa aturan konstitusi harus dijalankan dengan basis kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi dari semua kalangan anak bangsa," katanya.

Khoirul menambahkan, NU sebagai organisasi Islam tertua dan terbesar dii Indonesia seharusnya bisa lebih berperan dalam menyiarkan nilai kepatuhan pada konstitusi sebagai salah satu arah berdemokrasi di Indonesia.

"Sebagaimana dilakukan PP Muhammadiyah yang secara tegas mendorong para elit politik untuk patuh pada konstitusi yang mengatur mekanisme berdemokrasi secara adil dan terbuka," tandasnya.

# TAGAR   :  
EDITOR :
Bagikan Berita Ini :