• HOME
  • DUNIA
  • Pakistan Larang Eks PM Imran Khan dan Istri Tinggalkan Islamabad

Pakistan Larang Eks PM Imran Khan dan Istri Tinggalkan Islamabad


Laporan : Arkan Yasin
Jumat, 26 Mei 2023 - 19:10

Mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, dan istrinya. /India Today

Mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan dan isterinya, beserta ratusan pejabat dari partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), dilarang meninggalkan negara itu. 

Pelarangan itu dilakukan di tengah penyelidikan yang sedang berlangsung di Pakistan.

India Today, Jumat (26/5), melaporkan, berdasarkan sumber dari Otoritas Investigasi Federal (FIA), 600 pejabat PTI, Khan, dan istrinya, telah ditambahkan ke dalam Daftar Pengenal Nasional Provinsi (PNIL) FIA untuk mencegah mereka pergi ke luar negeri.

Sumber yang berbicara secara anonim itu mengatakan, saat ini banyak para pejabat PTI yang mencoba untuk meninggalkan Pakistan selama tiga hari terakhir. Namun telah dihentikan di bandara.

Langkah tersebut dilakukan otoritas Pakistan di tengah rencana pemerintah yang akan melarang operasi partai PTI yang telah menyebabkan ketidakstabilan selama beberapa bulan terakhir.

“Sedang dipertimbangkan untuk melarang PTI, karena mereka telah menyerang dasar negara yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Itu tidak bisa ditoleransi," kata Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif.

Mantan PM Khan dan isteri menghadapi tuduhan korupsi saat ia masih menjabat, yang telah dibantah oleh Khan. Penangkapan Khan oleh KPK yang secara mendadak pada awal bulan ini, menimbulkan aksi protes yang mengguncang Pakistan.

Sementara itu, di sisi lain, para pendukung Khan yang marah dilaporkan membakar gedung-gedung pemerintah serta kendaraan personel militer dan beberapa bus.

Akibat aksi yang berujung bentrok itu, 10 orang meninggal dunia, dengan 200 lainnya mengalami luka-luka, serta menyebabkan kerugian negara hingga 6 miliar rupee atau sekitar Rp1 triliun.

# TAGAR   :  
EDITOR :
Bagikan Berita Ini :