Sebanyak 6 perusahaan China masuk daftar hitam Amerika Serikat (AS). Penyebabnya karena 6 perusahaan tersebut terkait dengan balon mata-mata yang masuk wilayah AS.
Keputusan memasukan 6 perusahaa China ke daftar hitam itu diambil Departemen Perdagangan AS menyusul ketegangan antara Beijing dan Washington, usai balon mata-mata China melintasi negara itu sebelum ditembak jatuh pada pekan lalu.
"Keenam perusahaan tersebut ditambahkan ke dalam daftar karena hubungan mereka dengan program kedirgantaraan (tentara China), termasuk kapal udara dan balon, serta bahan dan komponen terkait,” kata Departemen Perdagangan, seperti dikutip The Hindustan Times, Sabtu (11/2).
Keenam perusahaan yang masuk ke dalam daftar hitam AS di antaranya ialah Beijing Nanjiang Aerospace Technology, China Electronics Technology Group Corporation 48th Research Institute, dan empat perusahaan lainnya.
Kini, daftar entitas tersebut telah dimasukkan ke dalam daftar hitam de facto, yang hanya mengizinkan ekspor AS jika pemerintah memberikan lisensinya.
Sementara itu, China masih tetap bersikeras mengatakan bahwa balon yang melintas di AS adalah perangkat pemantau cuacanya yang salah melintas. Membalas tanggapan AS itu, Beijing menuduh Washington telah melebih-lebihkan insiden tersebut.
# TAGAR : #Perusahaan China #Black List #Daftar Hitam #AS #Amerika Serikat