Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengamini bahwa mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) memberikan arahan kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk membuka kemungkinan bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Sebab, kata Doli, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI itu merupakan senior Partai Golkar.
“Saya kira pasti ya (arahan JK untuk Airlangga), senior-senior itu kan mempunyai pandangan, saran, masukan,” kata Doli kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/3).
Sinyal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) membentuk koalisi besar bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) diungkapkan Airlangga Hartarto seusai bersilaturahim dengan Ketua Partai Nasdem Surya Paloh, yang turut dihadiri mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla atau JK hingga elite KPP,Sabtu (25/3) lalu.
Namun begitu, Doli Kurnia yang juga Ketua Komisi II DPR RI itu meyakini bahwa arahan dari JK tersebut tentunya akan terlebih dahulu dipertimbangkan Airlangga dan dibawa ke forum internal Golkar.
“Apakah nanti dalam rapat partai itu internal di DPP atau juga bersama dengan ketua-ketua dewan itu. Ketua dewan pembina (Golkar) ada Pak Ical (Aburizal Bakrie), ketua dewan kehormatan ada Pak Akbar Tandjung, ketua penasihatnya ada Pak Luhut, ada Pak Agung Laksono ketua dewan pakar. Pak JK walaupun secara formal tidak di dewan-dewan itu tapi kami menjaga terus komunikasi dengan senior-senior kami itu,” kata Doli.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku bahwa pihaknya sempat membahas politik dalam pertemuan bersama Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK di acara buka puasa bersama (Bukber) Partai Nasdem di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu malam (25/3).
“Pak JK kan (mantan) ketua umum senior Partai Golkar. Jadi, sesama ketua umum banyak yang dibahas dan pasti politik membahasnya,” ungkap Airlangga.
# TAGAR : #Doli Kurnia #JK #Jusuf Kalla #Senior Golkar #Airlangga