• HOME
  • POLITIK
  • Bila Jokowi Depak Menteri Nasdem, Simpati ke Nasdem Kian Besar

Bila Jokowi Depak Menteri Nasdem, Simpati ke Nasdem Kian Besar


Laporan : Arkan Yasin
Jumat, 3 Februari 2023 - 10:24

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. /Net

Direktur Visi Indonesia Strategis Abdul Hamied mengatakan, ada dilema yang cukup berat dirasakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk merombak kader Nasdem di Kabinet Indonesia Maju. 

Bahkan, kata Abdul, dilema itu jauh lebih berat dibandingkan mencopot menteri dari kader partai politik (parpol) koalisi lainnya. 

Pekan lalu, Presiden Jokowi dikabarkan akan melakukan perombakan kabinet alias reshuffle. Konon kabarnya, perombakan itu buntut sikap Nasdem yang mengumumkan mendukung bakal calon presiden Anies Baswedan.

"Nasdem bagi Jokowi itu ibarat simalakama, jika salah ambil tindakan maka bisa sangat fatal. Pilihan merombak Nasdem tidak semudah merombak partai lain," kata Abdul Hamied kepada wartawan, Kamis (2/2).

Menurut Cak Hamied-sapaan akrab Abdul Hamied, ada sejarah panjang tentang kedekatan Jokowi dan Surya Paloh, Ketua Umum Nasdem. Hal ini, yang membuat Jokowi dilema mencobot anak buah Surya Paloh di kabinet.

"Sejarah panjang kebersamaan Jokowi-Paloh sudah sangat kuat, ibarat kata anak sekarang; konco kenthel," kata dia.

Walaupun, kata dia, perombakan kabinet itu jika benar terjadi, bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Nasdem dan Anies Baswedan.

"Jangan-jangan mendepak Nasdem, justru membuat simpati makin besar ke Nasdem dan kampanye gratis buat Anis Baswedan," pungkas dia.

# TAGAR   :  
EDITOR :
Bagikan Berita Ini :