Belarusia Desak Rusia dan Ukraina Sepakati Gencatan Senjata

Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko, Jumat (31/3), menyerukan gencatan senjata dan negosiasi damai atas konflik Rusia-Ukraina.  

Lukashenko dalam pidato rutinnya, mendesak agar gencatan senjata segera disepakati sehingga pembicaraan damai dapat dimulai.

"Harusnya tidak ada prasyarat untuk gencatan senjata. Juga memperingatkan Ukraina untuk tidak meluncurkan serangan balasan karena akan membuat negosiasi antara Moskow dan Kyiv menjadi sulit dilakukan," kata Lukashenko, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (31/3).

Mengutip The Jerusalem Post, pada hari yang sama, Kremlin menanggapi seruan Lukashenko dengan menyatakan bahwa Presiden Vladimir Putin akan membahas seruan Lukashenko untuk negosiasi minggu depan.

Namun, Kremlin menyebutkan beberapa elemen rencana perdamaian yang diusulkan oleh China kemungkinan tidak dapat dijalankan karena Ukraina disebut mengikuti perintah Barat untuk tidak bernegosiasi dengan Moskow.