Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah melakukan penanganan terkait manuver politik dilakukan sejumlah figur politik setahun jelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. Yakni Bawaslu sudah melayangkan surat imbauan yang jumlahnya mencapai ribuan surat.
“Sampai tanggal 7 Februari kemarin, kami sudah mengeluarkan 9.000 lebih surat himbauan ke berbagai pihak,” kata Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty dalam acara Munggahan Pengawasan bertajuk “Bincang-Bincang Bawaslu dengan Partai Politik Peserta Pemilu”, di Artotel Suites Mangkuluhur, Jalan Gatot Subroto, Semanggi, Jakarta Selatan, Sabtu (18/3).
Ketua Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI ini menjelaskan, surat imbauan itu diberikan kepada parpol-parpol yang telah ditetapkan sebagai peserta Pemilu Serentak 2024.
“Itu untuk memastikan mereka kooperatif dan menjaga kondisifitas,” kata dia.
Melihat fenomena politik saat ini yang menggambarkan ada keaktifan, baik dari parpol-parpol dan bakal calon presiden atau wakil presiden dan hingga bakal calon anggota legislatif, Bawaslu hanya bisa melakukan langkah pencegahan berupa sosialisasi kepada mereka.
“Dalam konteks ini, karena memang pesertanya belum ada yang definitif, maka Bawaslu tidak bisa terlalu jauh. Tetapi yang bisa dilakukan Bawaslu adalah mengingatkan,” kata dia.
Maka menjelang bulan Ramadhan ini, Lolly memastikan Bawaslu makin aktif mempererat komunikasi dengan parpol-parpol melalui media sosial Whatsapp, dalam rangka mencegah terjadinya pelanggaran pemilu berupa kampanye colongan.
“Kami akan pakai penindakan jika memang sudah ada (dugaan pelanggarannya), kan kita harus memastikan secara formil terpenuhi atau tidak, materiilnya terpenuhi atau tidak,” pungkas dia.
# TAGAR : #Bawaslu #Surat Imbauan #Bermanuver Jelang Pemilu 2024 #BawasluLolly Suhenty