Amerika Serikat (AS) menyoroti kebijakan China dalam menanggapi perang antara Rusia dan Ukraina.
Sebab hingga saat ini China tidak mau mengikuti jejak Barat untuk menjatuhkan sanksi ekonomi ke Rusia. Bahkan justru memilih tetap menjalin hubungan dekat dengan Rusia.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyebutkan, eijing saat ini tengah mempertimbangkan untuk memasok senjata ke Rusia.
Namun Blinken mengingatkan apabila China sampai benar-benar mengirimkan senjata ke Rusia maka AS akan merespons dengan memberikan konsekuensi yang berat.
"China sedang mempertimbangkan untuk memasok senjata ke Rusia, saya mengatakan itu akan menjadi masalah serius dalam hubungan kami dengan China, dan akan ada akibatnya," kata Blinken dalam konferensi pers di pertemuan para Menlu G20 di New Delhi, Kamis (2/3).
Blinken juga menegaskan kembali dukungan Washington untuk proposal perdamaian Ukraina.
Di sela-sala rapat, Blinken mengonfirmasi telah mengadakan pertemuan bilateral dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov untuk mendesak Moskow kembali melaksanakan perjanjian New START.
Pertemuan itu merupakan pertemuan tatap muka pertama antara keduannya di tahun 2023, setelah sempat bertemu dalam KTT G20 di Bali akhir tahun 2022 lalu.
# TAGAR : #AS #Amerika Serikat #China #Rusia #Kirim Senjata #Konsekuensi Berat #Antony Blinken #Menlu AS