Artha Graha Peduli (AGP) memperingati Earth Hour 2023 dalam rangka peduli terhadap lingkungan. Dalam rangkaian acara tersebut, yang juga menarik adalah dilakukan kegiatan sosial dan juga pengembangan usaha kecil menengah berupa pemanfaatan baju bekas.
Ketua Umum AGP Heka Hertanto menjelaskan, acara yang digelarnya hari ini merupakan wujud komitmen AGP, AGN (Artha Graha Network) dan AGGroup dalam mencegah kerusakan lingkungan.
“Kita harus bersama-sama berupaya mengatasi perubahan iklim, mengembalikan alam yang rusak menuju alam yang lebih baik,” kata Heka saat membuka acara di Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Pusat, Sabtu malam (25/3).
Dia mengatakan, acara peringatan Earth Hour 2023 kali ini bertepatan dengan bulan suci ramdhan, sehingga acara dipadukan dengan kegiatan Islami, seperti Tausiah, Buka puasa bersama, Santunan Anak Yatim, Pemaparan materi Lingkungan Hidup, Penyuluhan Kesehatan, Hiburan Islami dan agenda utama yaitu aksi simbolis pemadaman lampu dan alat elektronik.
“Yang diikuti dengan kegiatan parade oleh Anak Yatim mengelilingi kawasan SCBD, sebagai bentuk kampanye untuk memadamkan listrik secara serentak,” kata dia.
Heka mengatakan, kegiatan pemadaman listrik dilakukan selama 90 menit mulai pukul 20.30 waktu setempat, mengingat kegiatan ini turut diikuti oleh perwakilan Artha Graha di wilayah Indonesia bagian Timur, Tengah dan Barat.
Selain itu, dia menjelaskan, kegiatan ini dibuka dengan Workshop oleh perwakilan Earth Hour Jakarta, dimana memberikan panduan memanfatkan baju bekas layak pakai yang telah dikumpulkan untuk didaur ulang, dan dilakukan hanya menggunakan alat gunting hingga menjadi produk yang bisa digunakan.
“Sebagaimana tagline (acara kali ini) ‘Stop Waste, Start Now’ yang sesuai dengan hirarki manajemen sampah Re-use, Re-duce dan Re-cycle (3R),” kata dia.
Kampanye yang dilakukan AGP saat peringatan earth hour kali ini, lanjut Heka menjelaskan, selain pemadaman lampu juga memberikan Box Clothing Donation di SCBD Weekland.
Donasi baju bekas yang dilakukan karyawan Artha Graha Network dan masyarakat umum, diharapkan Heka, dapat turut berpartisipasi pada peringatan Earth Hour 2023. Sebab, baju bekas layak pakai ini akan didaur ulang menjadi tas misalnya, dan jika ketersediaan baju berlebih akan diberikan kepada korban bencana.
“Mari dukung gerakan Earth Hour 2023 yang rutin diselenggarakan sebagai acara tahunan pada tiap tahunnya, di bulan maret ini. Kita wujudkan lingkungan bersih dan sehat untuk kesejahteraan hidup kita bersama,” kata dia.
Peringatan Earth Hour 2023 ini mengakat tema “Sustainable Comsumption and Production” yang terdiri dari 12 poin, salah satunya Waste Management, sebagaimana dilampiran United Nations Commision on Sustainable Development (UNCSD) tentang Sustainable Comsumption Production.
Gerakan yang diprakarsai oleh World Wide Fund for Nature (WWF) sejak 2007 silam ini telah diikuti oleh 170 negara di dunia, salah satunya Indonesia yang telah didukung oleh pemerintah daerah lebih dari 200 kota.
“AGP senantiasa berkomitmen untuk ikut serta dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, baik dikawasan SCBD maupun diwilayah lain dibawah naungan Artha Graha Network seluruh Indonesia,” pungkas Heka.
# TAGAR : #Artha Graha Peduli #Earth Hour 2023 #Workshop Baju Bekas