• HOME
  • DUNIA
  • Amerika Tolak Ide Polandia Kirim Jet Tempur Mig-29 untuk Bantu Ukraina

Amerika Tolak Ide Polandia Kirim Jet Tempur Mig-29 untuk Bantu Ukraina


Laporan : Sultan Nabil Herdiatmoko
Jumat, 11 Maret 2022 - 08:33

Jet tempur MiG-29 buatan Rusia./Net

Amerika Serikat menolak usulan Polandia untuk menggunakan jet tempur MiG-29 buatan Rusia sebagai bantuan kekuatan tempur udara Ukraina. Amerika menilai langkah itu beresiko tinggi yang dapat meningkatkan eskalasi militer Rusia dengan NATO.

Pada Selasa lalu, Polandia yang merupakan anggota NATO, secara mengejutkan menawarkan untuk memberikan jet tempur MiG-29 miliknya secara gratis untuk ditempatkan pada pangkalan AS di Jerman sebagai cara untuk mengisi kembali angkatan udara Ukraina.

Juru bicara Pentagon, John Kirby, Kamis (10/30 waktu setempat, mengatakan transfer MiG-29 tidak akan mengubah nasib Ukraina. Ia kemudian menekankan dukungan AS hanya berbentuk jenis senjata lain.

“Komunitas intelijen telah menilai bahwa transfer MiG-29 ke Ukraina mungkin keliru sebagai eskalasi dan dapat mengakibatkan reaksi Rusia yang signifikan yang dapat meningkatkan prospek eskalasi militer dengan NATO," ujar Kirby seperti dilansir Reuters.

"Oleh karena itu, kami juga menilai bahwa transfer MiG-29 ke Ukraina berisiko tinggi," tambahnya.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia telah memperingatkan bahwa negara-negara yang menyediakan pangkalan udaranya untuk jet tempur Ukraina apalagi menggunakan untuk melakukan serangan ke Rusia akan dianggap sebagai musuh, dan deklarasi perang.

NATO menyatakan, tidak ingin konflik langsung dengan Rusia sebagai sesama kekuatan bersenjata nuklir. Presiden AS Joe Biden telah mengesampingkan opsi pengiriman pasukan AS ke Ukraina untuk berperang.

Meskipun Pentagon membantah bahwa keputusan atas tawaran Polandia merupakan garis merah baru, hal itu menunjukkan bahwa memasok Ukraina dengan pesawat tempur adalah opsi militer lain yang telah dibicarakan, setidaknya untuk saat ini.

AS dan NATO juga menolak permintaan Ukraina untuk membuat zona larangan terbang di atas udara Ukraina. Langkah itu dinilai para ahli militer, akan setara dengan Amerika Serikat yang memasuki perang melawan Rusia.

"Kami percaya cara terbaik untuk mendukung pertahanan Ukraina adalah dengan menyediakan senjata dan sistem yang paling mereka butuhkan untuk mengalahkan agresi Rusia, khususnya anti-armor dan pertahanan udara," pungkas Kirby.

# TAGAR   :  
EDITOR :
Bagikan Berita Ini :