Berdasarkan hasil survei, sebanyak 71% warga Prancis menginginkan pemerintahan Presiden Emmanuel Macron mengundurkan diri.
Survei yang diadakan setelah pemerintah Prancis meloloskan RUU reformasi pensiun yang kontroversial.
Survei yang digelar organisasi riset AS, Harris Interactive, ini mempunyai responden sebanyak 1.002 orang Prancis yang Berusia di atas 18 tahun, dilakukan setelah protes berminggu-minggu terus meletus di negara itu.
"Survei menunjukkan bahwa jika oposisi mengajukan mosi tidak percaya, 71% orang Prancis ingin itu diterima dan pemerintah mengundurkan diri," demikian hasil survei tersebut yang dimuat Anadolu Agency, kemarin, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL (18/3).
Sementara 65% suara menyatakan, jika RUU reformasi itu tetap diadopsi Macron, maka mereka akan terus melanjutkan demonstrasi dan pemogokan massa.
RUU reformasi yang disahkan Senat Prancis baru-baru ini telah menyetujui rencana Presiden Macron yang menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun pada tahun 2030, sehingga membuat masyarakat Prancis harus melewati 43 tahun bekerja untuk dapat memenuhi syarat pensiun penuh.
Rencana tersebut lantas memicu kemarahan publik, sejak hal tersebut terungkap pada tahun lalu, dengan protes dan pemogokan besar-besaran terus terjadi di seluruh negeri sejak Januari.
# TAGAR : #71 Persen #Warga Prancis #Presiden Macron #Mundur #Emmanuel Macron